Sampah organik sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan mulai
menjadi permasalahan di berbagai daerah. Kerap kali masyarakat sekitar masih
belum mengetahui cara pengolahan sampah rumah tangga tersebut. Semakin
bertambahnya jumlah penduduk, membuat semakin bertambah pula jumlah sampah
organik rumah tangga yang dihasilkan. Namun, lahan juga semakin sempit dan
terbatas. Dengan demikian, dibutuhkan suatu metode skala rumah tangga yang
efektif untuk mengolah sampah tersebut agar tidak menumpuk dan menjadi masalah
seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali kota Bandar
Lampung.
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan,
pemrosesan, pendaurulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini
biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia,
dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan, lingkungan
atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumberdaya
alam. Pengelolaan sampah bis melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif
dengan metode dan keahlian khusus untuk masing – masing jenis zat.
Pendidikan dan kesadaran di bidang pengelolaan sampah dan limbah yang
semakin penting dari perspektif global dari manajemen sumberdaya. Oleh karena itu, sebagai upaya menanamkan pentingnya menjaga dan
melestarikan lingkungan ditingkat akademisi, FK3I Korda Lampung bekerjasama dengan BKSDA Lampung untuk mengadakan kegiatan Penyuluhan Pengolahan Sampah dengan tema “Merubah Sampah Menjadi Sesuatu yang Bermanfaat”. Sebagai pembuka wawasan tentang pentingnya mengolah sampah kepada pelajar di Bandar Lampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar