Minggu, 28 Agustus 2011

Indonesia Menangis dengan Kondisi Umat dan Kondisi Hutan

" Bumi ini sesungguhnya Cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan manusia, tetapi Bumi ini Tidak akan cukup Untuk memenuhi Keserakahan Satu Manusia".


sebuah kalimat yang sering diungkapkan oleh orang-orang  bijak.
semestinya kita hidup harus selalu seimbang. baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dunia maupun akhirat.
Berjalnnya waktu, hutan indonesia semakin hari semakin berkurang luasannya. hal tersebut disebabkan oleh pemanfaata secara legal (pemanenan kayu oleh instansi terkait), pemanfaatan secara illegal (penebangan liar, perambahan hutan tanpa izin dari instansi terkait), ada juga yang disebabkan oleh Kebakaran Hutan ( fenomena alam maupun akibat ulah manusia)

ketika kita memperlakukan bumi ini dengan baik dan bijaksana maka bumi pun akan melakukan hal yang serupa kepada kita semua. coba kita pahami kembali proses pernafasan yang manusia lakuakan dan proses fotosintesis yang tumbuhan lakukan. tentu itu semua saling berkaitan seperti yang telah kita pelajari di bangku sekolah. manusia bernafas membutuhkan Oksigen dan mengeluarkan Karbondioksida, tumbuhan berfotosintesis membutuhkan karbondioksida dan mengeluarkan Oksigen. kita dan tumbuhan saling membutuhkan. Jika jumlah tumbuhan terus berkurang dan jumlah manusia terus meningkat, maka pada suatu saat nanti maka manusia akan mengalami kekurangan Oksigen bahkan banyak manusia meninggal akibat gangguan pernafasan.

untuk menjadi dapat berlaku baik dan bijaksana kepada bumi kita harus membentuk pribadi kita terlebih dahulu, menjadi pribadi yang baik. Pribadi yang baik adalah Pribadi yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. karena Tuhan mengajarkan kita untuk berlaku baik pada setiap ciptaan-Nya. Hari ini hari terakhir Bulan Suci Ramadhan 1432 H. hari terakhir proses pembelajaran dan pembentukan manusia untuk menjadi manusia Bertaqwa. karena 11 bulan kedepan adalah bulan-bulan pembuktian dari hasil pembelajaran kita di bulan Ramadhan. apakah kita berhasil mendapatkan gelar Bertaqwa atau tidak.  Bagaimana kondisi masjid, mushola, dan langgar-langgar apakah akan selalu terisi dengan jamaah sholat sama ketika di bulan Ramadhan. dan apakah jumlah orang-orang darmawan yang menafkahkan sebagian hartanya akan terus meningkat semuanya akan terjawab di 11 bulan mendatang.

saat ini Indonesia membutuhkan orang-orang yang bertaqwa untuk mejadi khalifaf di bumi pertiwi ini, untuk memimpin, mengarahkan, memberikan tauladan, dan mengambil keputusan yang bijaksana guna kepentingan masyarakat Indonesia dan Hutan Indonesia. Garuda sudah banyak melihat masyarakat yang menangis, garuda tak mau melihat masyarakat menangis kembali. Garuda sudah banyak meneteskan air mata melihat keadaan manusia yang rakus, hanya mementingkan kebutuhan pribadi (korupsi). Garuda sudah merasa Gerah dengan keadaan indonesia yang semakin panas akibat pemanasan global. Garuda ingin melihat perubahan.
saat inilah waktunya untuk merubah keadaan bangsa kita.
" Tuhan tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika mereka tidak mengubahnya sendiri"
untuk hutan Indonesia  " Hutan Titipan Tuhan Untuk Diwariskan kepada Anak-Cucu"

Salam Lestari........
Salam Rimbawan.......



ditulis oleh : Agung Wahyudi
                 - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kehutanan (Himasylva) Unila
                 - Kader Konservasi Balai Konservasi Sumber Daya Hutan (BKSDA) Lampung
                 - Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMA Perintis 2 Bandar Lampung
                 - Korps Suka Rela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bandar Lampung